Mancini: Pemuncak Seri A Bisa Berganti Tiap Minggu

Milan - Roberto Mancini menilai persaingan menuju scudetto musim ini amat ketat. Sengitnya kompetisi membuat pergantian posisi di papan atas berlangsung cepat.

Inter kehilangan takhtanya di giornata ke-19 lalu setelah ditaklukkan oleh Sassuolo. Posisi puncak klasemen direbut oleh Napoli yang kemudian menahbiskan diri sebagai campione d'inverno atau juara paruh musim dengan mengumpulkan 41 poin.

Akibat kekalahan dari Sassuolo, Inter turun ke peringkat ketiga dengan selisih dua angka dari Napoli. Sementara posisi kedua ditempati oleh Juventus yang sudah bangkit dari start buruk di awal musim dan baru saja membukukan sembilan kemenangan beruntun. Inter dan Juve punya jumlah poin yang sama, hanya dipisahkan oleh selisih gol.

"Bukan kebetulan kami ada di sana. Saya sudah lama bilang bahwa Juve akan kembali, bahwa mereka jauh lebih kuat dan akan pulih. Puncak klasemen bisa berubah setiap Minggu," ujar Mancini seperti dikutip Football Italia.

"Sekarang ada 19 pertandingan lagi dan kami harus tampil bagus dan menunjukkan konsentrasi yang bagus seperti yang kami lakukan di paruh pertama musim."

Akibat kekalahan dari Sassuolo, Inter hanya menang sekali dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A. Nerazzurri akan berupaya untuk mencari penebusan di kandang Atalanta di giornata ke-20, Sabtu (16/1) malam WIB.

"Saya harap Inter bisa mengulang apa yang kami lakukan di paruh pertama musim di putaran kedua ini. TIm-tim lain lebih siap, tapi kami selalu ada di posisi pertama atau kedua jadi itu berarti kami punya nilai," lanjut Mancini.

"Mungkin tim yang mulai menang tanpa berpikir soal itu bisa mencapai target penting di akhir musim. Kami harus tetap tenang dan lebih fokus," katanya.

(nds/nds)